Ratapan Anak Rantau

08.30
Ratapan anak rantau, Mungkin judulnya klasik dan tidak kreatif, karena judul seperti ini mungkin pasaran, tujuan saya menulis ini hanya sebagai curahan hati serta catatan kehidupan yang aku alami. 14 tahun silam kuputuskan utk merantau di jakarta, bukan tanpa tujuan aku ke jakarta, namun tujuanku yaitu jelas, menjadi seorang Pegawai Negeri. Akupun di tempatkan pada sebuah instansi pendidikan dengan posisi sebagai Tata Usaha.

Menjadi seorang PNS bukanlah perkara mudah di ibukota, gaji besar tentu adalah impian semua orang. Oleh karena itu banyak yang rela menjadi seorang honorer dengan gaji kecil, berharap kelak di angkat menjadi seorang pegawai negri sipil. Ada yg sampai puluhan tahun tidak di angkat, bahkan ada yang menjadi honorer abadi, karena usia yang sudah tak layak di angkat PNS, penyebabnya tentu karena terlalu lama menjadi honorer serta tidak adanya pengangkatan PNS selama puluhan tahun, 

Dr situ saya berkaca, saat ini usia saya menginjak kepala 3, kebutuhan keluarga semakin meningkat, harga pangan dan kebutuhan sekunder lainnya juga kian tak terjangkau, saya berpikir jika 10 tahun lagi tak di angkat PNS artinya saya adalah honorer abadi, minta naik gaji??? Hanya akan membebani perekonomian dan anggaran Sekolah tempat saya bekerja.

Itulah sebabnya saya memilih menjadi wirausaha mandiri, untuk menciptakan ekonomi mandiri, serta tidak bergantung pada instansi. 
Setahun saya resign perlahan kehidupan mulai membaik, impian mempunyai mobil sudah tervapai walau dengan cara mengangsur namun saya yakin bisa menyelesaikan angsuran dengan baik.

Ternyata kebahagiaan tidak semuanya bisa di ukir dengan materi dan harta berlimpah. Ada sisi lain yang tidak aku dapatkan.

Baca juga : ratapan anak rantau dua
Previous
Next Post »
0 Komentar